Photobucket

Gallery STAINU Temanggung

    gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail gallery thumbnail

Prosessor

Pengertian Prosessor


Prosessor


Unit Control, adalah unit utama dari sebuah prosessor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian prosessor.
Register, adalah sebuah memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses.
ALU, adalah unit yang melakukan penghitungan aritmatika dasar dan operasi logika boolean. Jadi ALU dibagi menjadi dua unit yaitu unit aritmatika dan unit boolean. ALU juga berfungsi mengambil keputusan terhadap operasi logika yang diproses.
CPU interconenction (BUS), adalah sistem koneksi yang menghubungkan begian-bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU keluar seperti ke RAM, perangkat input-output dan ke Slot ekspansi (PCI).


Intel, adalah yang paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium II, Celeron, Pentium III, Pentium 4, Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
AMD (Advance Micro Device), adalah prosessor alternatif selain intel yang diminati pada gamer karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara lain: K5, K6, K7, Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
Apple, produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
Motorola, produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
IBM, produknya antara lain : POWER5, POWER6, POWER7, POWERPC
DEC (Digital Equipment Corporation), produknya antara lain : Aplha 21064, Aplha 21164, Alpha 21264

Prosessor Multi-Core

Core adalah inti sebuah prosessor. Prosessor pada awalnya hanya dikembangkan dengan satu inti, jadi satu prosessor hanya mampu mengerjakan satu perintah dalam setiap clock-nya.

Saat ini muncul teknologi multi-core, artinya dalam satu prosessor terdapat beberapa core (inti), contoh : dual core berisi dua inti, quad core berisi empat inti dan seterusnya.

Dengan multi-core maka proses multitasking (menjalankan benyak program dalam satu waktu) menjadi semakin efektif, cepat dan efisien. Intel memulai implementasi multi core pada generasi Core duo lalu Core 2 duo, dst.

Teknologi Hyper threading (HT)

HT (Hyper Threading) adalah suatu teknologi inovasi dari intel, di mana suatu inti processor (core) mampu menduplikasi dirinya menjadi 2 tetapi kecepatan yang di

dapat tidak sama persis dengan inti nya. Singkatnya HT adalah dual core jadi-jadian.

Dengan adanya HT ini, processor dapat menjadi lebih ringan dalam memproses data dalam jumlah banyak (multitasking), karena dengan hanya mempunyai 2 inti core, sebuah processor mampu menghasilkan 4 buah thread, atau, 4 core akan menghasilkan 8 threads.

Perumpamaan Teknologi HT adalah dengan mengibaratkan Core sebagai gelas dan Thread sebagai sedotan. Jadi selama isi gelas belum habis maka penambahan sedotan akan lebih mempercepat dalam menyedot isi gelas.

Kipas Pendingin (FAN / Cooler )

Prosessor komputer bekerja terus menerus mulai dari saat komputer dihidupkan sampai komputer dimatikan lagi. Oleh karena itu prosessor menjadi panas dan semakin panas jika dipakai dalam waktu yang lama terutama saat menjalankan program yang berat khususnya pada program aplikasi grafis.


Untuk mengatasi hal itu kini semua prosessor selalu dilengkapi dengan sebuah unit pendingin. Beberapa teknik pendingin bisa dipakai namun yang paling banyak dipakai adalah pendingin dengan sistem kipas pendingin. Pada sistem ini prosessor ditempelkan ke sebuah logam (biasanya alumunium) lalu pada logam tersebut ditempel sebuah kipas untuk membuang suhu panas.
Fan - Cooler Prosessor



Water-Cooler Prosessor

Selain itu pada beberapa komputer gamer dipergunakan pendingin dengan sistem

radiator menggunakan zat cair seperti pada radiator mobil. Sistem pendingin ini memang bagus dalam menjaga suhu komputer namun agak ribet dan mahal.






Silikon pasta

Satu lagi yang penting adalah silikon pasta yang merupakan penyalur panas dari prosessor ke logam pendingin. Dengan menambahkan silikon paste, maka suhu komputer

dapat diturunkan sampai beberapa derajat. Hal ini tentunya mempengaruhi kerja prosessor, karena semakin panas maka prosessor menjadi semakin lambat, jadi jika suhu dapat dijaga dikisaran 30 derajat celcius maka akan didapat kinerja prosessor yang optimal.







Posted: Haryatun, S.Kom